Rate this posting:
{[["☆","★"]]}
KISAH NEMENIN MANTAN YANG HAMIL 9 BULAN (PART 23)
"Sweetheart what are you doing here?" tanya ane sambil ngerangkul dia dari belakang. Dia ternyata lagi nangis.
"Kok nangis?" tanya ane lagi
"Gapapa sayang, cuma aku agak amazed aja sama hubungan yang kita jalanin. Aku ngerasa kayak hidup di sinetron, semuanya penuh drama. Padahal sebelum aku jadi pacar kamu, hidup rasanya simpel-simpel aja. Tapi semenjak sama kamu, semua jadi complicating.." jawab Rachel
"Terus kamu nyesel pacaran sama aku?" respon ane
"Nyesel? haha, aku ga akan pernah nyesel pacaran sama kamu Word.. Believe it or not, ada suatu point dimana aku ngerasa nyaman sama kisah kita yang complicating ini. Dan aku rasa, Tuhan udah ngabulin Christmas Wishlist (Permohonan Natal) nya aku kok.." kata Rachel sambil senyum
"Emang kamu minta apa?" tanya ane keheranan
"Aku minta cowo yang bisa ngasih aku pengalaman hidup, aku bakal terima semua konsekuensi nya, sesakit apa pun itu. Dan akhirnya, Tuhan bawa kamu ke depan aku.. Liat deh, 3 minggu belakangan ini udah jadi roller coaster banget buat kita kan? Kamu pernah denger aku ngeluh ga? aku ga bakal ngeluh, aku udah minta sama Tuhan buat dikasih orang kayak kamu, ya aku terima.." jawaban dari mulut Rachel yang cukup mengagetkan ane
"Such a roller coaster, sweetheart.." ane peluk erat si Rachel
"Kamu yakin ini semua bukan cuma sekedar euphoria doang El?" tanya ane lagi
"Euphoria? mana bisa aku ngerasain Euphoria di tengah kondisi yang kita alamin saat ini? Aku cuma pengen dampingin kamu sampe semua ini selesai. Kamu Superman, aku Lois Lane nya. Persis yang kayak dibilang Eminem pas lagu I Love The Way You Lie.." Perkataan Rachel yang ini, entah kenapa membuat ane merasa jadi agak tersindir, tapi ya sudahlah.. ane ga mau ngerusak suasana malam ini.
"Tapi, what happen if a Tornado meets a Volcano?" tanya ane, referring ke lagunya Eminem pas bagian "Maybe that's what happened when a tornado meets a volcano.".
"kamu mau jadi Tornado, aku bakal ngalah dan evakuasi untuk sementara. Kamu mau jadi volcano? aku bakal menghindar dari jalur lava nya kamu. Tapi aku yakin, sekeras apa pun kamu, jauh di dalem diri kamu; kamu masih punya perasaan kok. Kamu manusia, Word. Bukan robot."
"Aku terlalu sayang sama kamu.. Basically, kalo aku udah sayang sama orang, aku ga segan-segan buat ngasih semua yang aku punya. Apa pun itu.. Apa aja yang kamu minta Word.. Mungkin buat kamu, dapetin seorang Rachel itu keliatannya gampang banget ya? baru kenal udah ngasih virgin. Tapi aku berani sumpah, demi apapun.. aku ga pernah segampang itu sama orang lain. Cuma kamu yang bisa bikin aku luluh.."
"Jangan tinggalin aku sendirian ya, aku sayang kamu.." tutup Rachel
Pikiran ane mulai kacau lagi, semuanya jadi tambah complicating.. Ane bingung harus gimana. Ane bahkan ga tau harus berbuat apa, rasanya kayak di skak mat. Udah ga bisa gerak.
Ane ngerasa kayak tentara di medan perang, disebuah kondisi dimana temen-temen ane udah pada gugur; ane cuma punya 1 butir peluru di pistol ane. Tank dan artileri musuh berjejer di depan ane, drone musuh ngejer ane dari belakang, ane di serbu dari sisi kiri kanan oleh infantri musuh. Apa yang ane bisa lakuin? menyerah, lari atau mati?
"Yuk masuk ke kamar, tidur. Besok sekolah kan?" suara Rachel membuyarkan lamunan ane
"Yaudah ayo masuk, dingin disini.." jawab ane
"Gendong ya? hehehe" pinta Rachel manja
"Ya ayo naik ke punggung aku"
Ane gendong dia ke kamar, rebahin dia di kasur dan melangkah keluar kamar..
"Mau kemana?" tanya Rachel.
"Mau keluar, aku mau ngerokok dulu"
Ane berdiri di depan pintu taman belakang, membuka bungkus rokok Djarum Super yang baru ane beli tadi sore dan ane lanjutin lamunan ane yang sempat buyar...
"Wordy, ini magazine terakhir! kita berpencar dari sini. Sampai ketemu di markas! Tuhan bersertamu!" Kata Kapten ane
"Baik Pak, sebuah kehormatan untuk bertugas bersama anda! Tuhan memberkati!" teriak ane ditengah tembakan artileri
sebuah jeritan dari artillery officer mengagetkan kita
AWAS BOM KENTANG!!!!!! SEMUA MERUNDUK!!!!!!!
BLEGHEEEEEERRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!
DHUAAAAAAAAARRRRRRRRRRRR!!!!!!
Ane terpelanting ke tanah.. serpihan kentang berhamburan di sekitar ane. Komandan ane terjungkal ke belakang dan wajahnya dipenuhi serpihan kentang. Artilerry Officer yang berteriak ke kita sudah gugur terhantam kentang
ane merangkak dan berteriak
KENTANG BIADAB!
0 comments